Tutorial 1: Pengenalan Aplikasi FlipaClip
Tujuan:
Di akhir tutorial ini, Anda akan dapat:
- Memahami konsep dasar animasi dan bagaimana cara kerjanya
- Mengenal aplikasi FlipaClip dan kegunaannya dalam pembuatan animasi
- Menginstal FlipaClip di perangkat Android atau iOS
- Memahami antarmuka utama FlipaClip dan fungsi-fungsi dasarnya
- Mengenal berbagai alat dan fitur penting seperti toolbar, timeline, dan onion skinning
- Membuat proyek animasi baru dan mengonfigurasi pengaturan dasarnya
- Menyimpan dan mengekspor proyek animasi dalam berbagai format
1. Apa itu Animasi?
Animasi adalah proses menciptakan ilusi gerakan dengan menampilkan rangkaian gambar diam (frame) secara cepat. Hal ini terjadi karena fenomena yang disebut "persistence of vision," di mana mata manusia mempertahankan gambar untuk sesaat setelah gambar tersebut menghilang, memungkinkan otak untuk mempersepsikan serangkaian gambar yang sedikit berbeda sebagai gerakan yang berkelanjutan.
2. Apa itu FlipaClip?
FlipaClip adalah sebuah aplikasi seluler (tersedia di Android dan iOS) yang memungkinkan Anda membuat animasi frame-by-frame. Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan, menjadikannya alat yang bagus untuk animator pemula maupun berpengalaman. Aplikasi ini mensimulasikan metode buku flip tradisional, di mana Anda menggambar pada halaman-halaman individual dan kemudian membaliknya dengan cepat untuk melihat animasinya.
3. Menginstal FlipaClip:
- Android: Buka Google Play Store di perangkat Anda dan cari "FlipaClip." Ketuk "Install" untuk mengunduh dan memasang aplikasi.
- iOS: Buka App Store di perangkat Anda dan cari "FlipaClip." Ketuk "Get" untuk mengunduh dan memasang aplikasi.
4. Mengenal Antarmuka FlipaClip:
Saat Anda membuka FlipaClip, Anda akan disambut dengan antarmuka utama. Mari kita bahas area-area utamanya:
Kanvas Utama: Ini adalah area tengah tempat Anda akan menggambar frame-frame animasi.
Timeline/Tampilan Frame: Terletak di bagian bawah layar, ini menunjukkan urutan frame dalam animasi Anda. Anda dapat mengetuk frame individual untuk mengeditnya.
Toolbar: Biasanya terletak di bagian atas atau samping layar, berisi berbagai alat menggambar:
Kuas: Digunakan untuk menggambar garis dan bentuk. Anda biasanya dapat memilih berbagai jenis kuas (pena, pensil, kuas, dll.) dan mengatur ukuran serta keburaman kuas.
Penghapus: Digunakan untuk menghapus bagian gambar Anda.
Lasso: Digunakan untuk memilih dan memanipulasi bagian gambar Anda (memindahkan, menyalin, menghapus).
Penggaris: Digunakan untuk menggambar garis dan bentuk lurus.
Teks: Digunakan untuk menambahkan teks ke animasi Anda.
Ember Cat (Paint Bucket): Digunakan untuk mengisi area tertutup dengan warna.
Panel Lapisan: Ini memungkinkan Anda mengatur gambar Anda pada lapisan yang berbeda, memudahkan pengeditan dan pengelolaan animasi kompleks. Bayangkan seperti lembaran kertas transparan yang ditumpuk.
Fitur Onion Skinning: Ini adalah fitur penting dalam animasi. Memungkinkan Anda melihat garis samar dari frame sebelum dan sesudahnya, membantu menciptakan transisi yang halus dan mempertahankan gerakan yang konsisten.
Pengaturan Proyek: Anda dapat mengakses pengaturan proyek untuk mengubah ukuran kanvas, warna latar belakang, dan frame per detik (FPS). FPS menentukan berapa banyak frame yang ditampilkan per detik, mempengaruhi kecepatan animasi Anda.
5. Membuat Proyek Baru:
Di layar utama FlipaClip, biasanya ada tombol "+" atau opsi "Buat Proyek Baru." Mengetuk ini akan membawa Anda ke layar pengaturan proyek di mana Anda dapat:
Memberi nama proyek: Berikan nama yang deskriptif.
Mengatur ukuran kanvas: Pilih resolusi untuk animasi Anda.
Mengatur warna latar belakang: Pilih warna latar belakang untuk animasi Anda.
Mengatur FPS (Frame Per Detik): Pilih frame rate untuk animasi Anda. 12 FPS adalah titik awal yang baik untuk animasi sederhana.
Setelah mengkonfigurasi pengaturan ini, ketuk "Buat Proyek" untuk memulai.
6. Menyimpan dan Mengekspor Proyek:
FlipaClip biasanya menyimpan otomatis pekerjaan Anda, tetapi selalu baik untuk menyimpan secara manual juga. Seharusnya ada ikon simpan atau opsi menu.
Untuk mengekspor animasi Anda, cari opsi "Ekspor" atau "Bagikan". Anda biasanya dapat mengekspor dalam format seperti MP4 (video) atau GIF (gambar beranimasi).
Aktivitas untuk Tutorial 1:
- Unduh dan instal FlipaClip.
- Buka aplikasi dan buat proyek baru. Eksperimen dengan berbagai ukuran kanvas, warna latar belakang, dan pengaturan FPS.
- Kenali toolbar. Coba gunakan berbagai alat kuas, penghapus, dan alat lasso.
- Coba menggambar beberapa bentuk dan garis sederhana di kanvas.
- Bereksperimen dengan panel lapisan dengan membuat beberapa lapisan dan menggambar di masing-masing lapisan.
- Aktifkan onion skinning dan lihat bagaimana cara kerjanya.
Dengan menyelesaikan aktivitas ini, Anda seharusnya memiliki pemahaman yang baik tentang antarmuka FlipaClip dan siap untuk melanjutkan ke teknik menggambar dan animasi dasar di sesi berikutnya.
Latihan Mandiri
- Buatlah proyek baru di FlipaClip dengan ukuran kanvas 1280x720 pixels dan atur FPS menjadi 12.
- Buat minimal 3 lapisan berbeda dan gambar objek sederhana di masing-masing lapisan (misalnya: lingkaran di lapisan 1, segitiga di lapisan 2, persegi di lapisan 3).
- Gunakan minimal 4 alat berbeda dari toolbar (contoh: kuas, penghapus, lasso, paint bucket) dan jelaskan fungsi masing-masing alat tersebut.
- Aktifkan fitur onion skinning dan jelaskan bagaimana fitur ini membantu dalam proses animasi.
- Simpan proyek Anda dan coba ekspor dalam format MP4 dan GIF. Bandingkan hasil kedua format tersebut.
Comments