Tutorial 2: Teknik Dasar Menggambar dan Membuat Animasi di FlipaClip
Tujuan
Pada tutorial kali ini kita akan membahas alat dasar untuk menggambar di FlipaClip dan memperkenalkan prinsip dasar animasi melalui latihan sederhana, yaitu dengan membuat animasi bola memantul.
Pada akhir tutorial ini, Anda akan dapat:
- Memahami dan menggunakan berbagai alat menggambar dasar di FlipaClip seperti kuas, penghapus, dan alat seleksi
- Menguasai konsep dasar penggunaan layer dalam animasi digital
- Memahami fungsi dan penggunaan teknik onion skinning
- Mempelajari prinsip-prinsip dasar animasi melalui pembuatan animasi bola memantul
- Menerapkan konsep timing, spacing, dan squash and stretch dalam animasi
- Mengembangkan kemampuan membuat gerakan yang halus dan natural dalam animasi
1. Menggunakan Berbagai Alat Kuas:
FlipaClip menyediakan berbagai alat kuas dengan karakteristik yang berbeda. Beberapa tipe yang biasa digunakan di antaranya adalah:
- Pen/Pensil: Alat ini menghasilkan garis yang tegas dan jelas, cocok untuk membuat garis tepi dan detail. Anda dapat menyesuaikan ketebalan dan opasitas (transparansi) garis.
- Kuas: Alat ini menciptakan garis yang lebih lembut dan bertekstur, sering digunakan untuk shading atau memberikan efek lukisan. Seperti pen, Anda dapat menyesuaikan ukuran dan opasitasnya.
Cobalah bereksperimen dengan setiap jenis kuas untuk merasakan hasilnya dan melihat jenis garis yang dihasilkan. Atur ukuran dan opasitas untuk mencapai efek yang berbeda.
FlipaClip tipe gratis hanya menyediakan beberapa jenis kuas yang dapat langsung dipakai. Selain jenis kuas yang gratis, Anda juga dapat menggunakan jenis lain dengan sedikit usaha, yaitu menonton iklan beberapa detik (ditandai dengan ikon kunci dengan teks “AD”). Setelahnya Anda akan diberikan akses terbatas, beberapa jam, untuk menggunakan tipe kuas yang ingin Anda pakai. Untuk membuka akses kepada tipe kuas lainnya tanpa menonton iklan, Anda perlu berlangganan paket Premium.
2. Menggunakan Alat Penghapus:
Alat penghapus berfungsi untuk menghapus bagian dari gambar Anda. Anda dapat menyesuaikan ukuran penghapus, sehingga dapat digunakan untuk menghapus area besar dengan cepat atau melakukan koreksi yang presisi.
3. Menggunakan Alat Lasso dan Isi:
Lasso: Alat lasso memungkinkan Anda untuk memilih area tertentu dari gambar. Setelah dipilih, Anda dapat memindahkan, menyalin, menghapus, atau mentransformasi area tersebut. Ini sangat berguna untuk melakukan penyesuaian tanpa harus menggambar ulang seluruh bagian.
Alat Isi (Ember Cat): Alat ini mengisi area tertutup dengan warna solid. Pilih warna yang Anda inginkan, lalu ketuk di dalam area yang ingin diisi. Pastikan area tersebut benar-benar tertutup oleh garis agar warna tidak keluar.
4. Memahami dan Menggunakan Layer:
Layer adalah konsep penting dalam seni dan animasi digital. Dengan layer, Anda dapat memisahkan elemen-elemen gambar ke dalam "lembar" yang berbeda dan mengeditnya secara independen.
- Menambahkan Layer: Biasanya terdapat tombol "+" atau opsi di panel layer untuk menambah layer baru.
- Urutan Layer: Urutan layer memengaruhi tampilan. Layer di bagian atas daftar akan terlihat di depan layer yang ada di bawahnya.
- Visibilitas Layer: Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan visibilitas layer dengan mengetuk ikon mata di sebelah nama layer. Ini berguna untuk menyembunyikan bagian gambar saat Anda bekerja pada bagian lain.
5. Memperkenalkan Onion Skinning:
Onion skinning adalah teknik penting dalam animasi. Fitur ini memungkinkan Anda melihat bayangan samar dari frame sebelumnya dan berikutnya, sehingga mempermudah pembuatan gerakan yang halus dan konsisten. Di FlipaClip, biasanya ada opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan onion skinning serta mengatur jumlah frame yang ditampilkan.
6. Membuat Animasi Bola Memantul Sederhana:
Sekarang, mari kita praktikkan alat dan konsep ini dengan membuat animasi bola memantul, sambil memperhatikan prinsip-prinsip animasi:
Perencanaan:
Bayangkan jalur bola: bola akan jatuh ke bawah, mempercepat, menyentuh tanah, menggepeng sedikit, memantul kembali ke atas, melambat, dan mengulangi, mengikuti lintasan melengkung (arc).
Prinsip Animasi Utama:
- Squash and Stretch: Bola akan menggepeng saat menyentuh tanah dan memanjang saat bergerak naik dan turun. Ini memberikan kesan berat dan elastisitas.
- Timing and Spacing: Jarak antar posisi bola berubah untuk menunjukkan percepatan dan perlambatan. Jarak yang lebih besar berarti gerakan lebih cepat, jarak yang lebih dekat berarti gerakan lebih lambat.
- Arcs: Jalur bola akan berbentuk lengkung, bukan garis lurus.
- Slow In and Slow Out (Ease In dan Ease Out): Bola akan secara bertahap mempercepat saat jatuh dan perlahan melambat saat mencapai puncak pantulannya.
Langkah-langkah Frame:
- Frame 1 (Puncak): Bola berada di titik tertinggi. Gambar lingkaran sempurna (tanpa squash atau stretch).
- Frame 2-4 (Jatuh): Bola mempercepat saat jatuh. Jarak antar frame meningkat.
- Frame 2: Gambar bola sedikit di bawah Frame 1.
- Frame 3: Gambar bola lebih jauh ke bawah, jaraknya lebih besar dari Frame 2.
- Frame 4: Gambar bola hampir menyentuh tanah.
- Frame 5 (Dampak): Bola menyentuh tanah dan menggepeng secara vertikal, melebar secara horizontal.
- Frame 6-8 (Naik): Bola melambat saat naik. Jarak antar frame berkurang.
- Frame 6: Gambar bola sedikit di atas posisi squashed di Frame 5.
- Frame 7: Gambar bola lebih tinggi, jaraknya lebih kecil dari Frame 6.
- Frame 8: Bola mendekati puncak pantulannya.
- Frame 9 (Puncak Pantulan): Bola berada di puncak pantulan, ukurannya sedikit lebih kecil dari Frame 1 (karena kehilangan energi).
- Frame 10-13 (Pantulan Berikutnya): Ulangi gerakan jatuh dan naik, dengan jarak dan squash yang lebih kecil setiap kali, menunjukkan energi yang berkurang hingga bola berhenti.
Gunakan onion skinning untuk membantu Anda memposisikan bola di setiap frame, memastikan gerakan halus, dan mempertahankan arc.
Putar dan Koreksi:
Gunakan fungsi playback di FlipaClip untuk melihat animasi Anda. Sesuaikan timing dan spacing jika diperlukan.
Untuk membantu Anda membuat animasi bola memantul, Anda dapat mnggunakan video tutorial di YouTube berikut sebagai referensi.
Aktivitas untuk Tutorial 2:
- Buka FlipaClip dan buat proyek baru.
- Eksperimen dengan berbagai alat kuas, penghapus, lasso, dan isi.
- Latih membuat animasi bola memantul mengikuti langkah-langkah di atas.
- Cobalah kecepatan, ketinggian, dan elastisitas bola yang berbeda.
Dengan memahami prinsip animasi ini, Anda akan lebih mudah menciptakan animasi yang menarik dan alami. Selamat mencoba!
Latihan Mandiri:
Selesaikan latihan-latihan berikut untuk meningkatkan pemahaman Anda:
- Buatlah animasi bola memantul dengan variasi berikut:
- Bola tenis yang memantul tinggi dengan elastisitas besar
- Bola bowling yang memantul rendah dengan elastisitas kecil
- Eksperimen dengan layer:
- Buat latar belakang di layer terpisah
- Tambahkan bayangan bola di layer berbeda
- Praktik menggunakan alat dasar:
- Gambar minimal 3 jenis bola dengan tekstur berbeda menggunakan kombinasi kuas yang berbeda
- Gunakan alat lasso untuk menduplikasi dan mengubah ukuran bola
Comments