Android Dasar

Pertemuan #11: Penyimpanan Data Aplikasi Android (Pengantar)

Opsi penyimpanan data di Android

Android menyediakan beberapa opsi untuk penyimpanan data pada sebuah aplikasi. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat dipilih ketika Anda ingin mendukung penyimpanan data pada aplikasi yang dibangun.

Opsi-opsi penyimpanan data tersebut dapat digunakan bergantung pada kebutuhan penyimpanan data pada aplikasi yang dibangun. Contohnya, apakah data yang ada dapat diakses oleh aplikasi lain atau cenderung hanya untuk internal aplikasi saja. Atau apakah data yang disimpan membutuhkan ruang yang besar atau kecil. Hal-hal tersebut dapat menjadi pertimbangan ketika memilih solusi penyimpanan data.

Files

Sistem pemberkasan pada Android memiliki struktur dan operasi yang sama dengan sistem operasi pada platform Linux. Semua gawai Android mempunyai dua area penyimpanan: internal dan eksternal. Penyimpanan internal dikhususkan untuk aplikasi Anda dan bersifat private. Sebaliknya penyimpanan eksternal bersifat publik.

Karakteristik Penyimpanan Internal dan Eksternal

InternalEksternal
  • Selalu tersedia
  • Menggunakan sistem berkas perangkat
  • Hanya aplikasi Anda yang bisa mengakses file, kecuali secara eksplisit diatur agar bisa dibaca atau dapat ditulis.
  • Saat aplikasi di uninstall, sistem akan membuang semua file aplikasi Anda dari penyimpanan internal.
  • Tidak selalu tersedia, dapat dilepaskan dari perangkat.
  • Menggunakan sistem berkas perangkat, atau penyimpanan eksternal fisik seperti kartu SD
  • Bisa dibaca semua orang, setiap aplikasi bisa membacanya.
  • Saat di uninstall, sistem akan membuat file aplikasi hanya jika Anda mennyimpannya dalam direktori dari getExternalDir()
Kemudian kapan sebaiknya kita menggunakan penyimpanan internal dan kapan menggunakan penyimpanan eksternal? Penyimpanan internal baik digunakan ketika kita dapat memastikan bahwa pengguna maupun aplikasi lain dapat mengakses file Anda. Sedangkan penyimpanan eksternal baik digunakan untuk file yang tidak membutuhkan izin akses atau pembatasan, atau jika kita ingin berbagi data dengan aplikasi lain, atau jika kita ingin memberikan akses ke data yang dapat dibuka oleh gawai selain gawai ponsel, misalnya komputer.

Shared Preferences & Basis data SQLite

Shared preferences adalah salah satu opsi penyimpanan data dalam bentuk pasangan kunci-nilai (key-value pair). Biasanya digunakan untuk pnyimpan data Settings (Pengaturan) sebuah aplikasi. Pembahasannya akan lebih detil pada bagian Shared Preferences.

Basis data SQLite ideal untuk digunakan pada penyimpanan data yang berulang dan terstruktur, seperti data kontak misalnya. Android secara default telah menyediakan metode penyimpanan data seperti SQL. Penggunaan dan kueri yang dipakai pun mirip dengan SQL biasa.

Opsi penyimpanan data lainnya

Selain opsi penyimpanan di atas, kita pun dapat menggunakan beberapa opsi lain untuk menyimpan data yang tempatnya tidak harus tersedia di gawai Android, baik itu internal, maupun eksternal. Dengan kata lain, kita dapat menyimpan data yang digunakan dalam aplikasi yang kita bangun pada fasilitas yang disediakan jaringan internet. Beberapa contoh penyimpanan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Cloud Backup: penyimpanan data dilakukan dengan melakukan pencadangan data aplikasi dan pengguna di dalam Cloud
  • Firebase Realtime Database: menyimpan dan mensinkronisasi data dengan basis data cloud NoSQL. Dengan menggunakan opsi ini, data disinkronisasi secara realtime di semua klien, sehingga meskipun aplikasi sedang mati, data tersebut akan tetap tersedia.
  • Custom data store: mengonfigurasi Preference APIs untuk menyimpan preferensi di dalam sebuah lokasi penyimpanan yang disediakan secara spesifik.

Referensi

Comments

Related posts